Teman-teman blogger apa kabar?
Pernah dengar tentang flash fiction gak? Akhir-akhir ini, flash fiction lagi marak-maraknya diperlombakan di dunia cyber, termasuk di fesbuk dan di multiply. Flash fiction sendiri berbeda dengan cerpen karena hanya terdiri dari 100-200an kata. Salah satu alasan kenpa FF lagi nge-tren, mungkin krn pembaca virtual lbh suka cerita ato posting yang gak panjang-panjang amat, biar mata juga awet gt heueheue. Nah, akhirnya, Maya juga berusaha mencoba bikin FF. Cekidotkom ya:
Mata sayu Salim menatap kakaknya, ada sedikit pendar harapan dalam hatinya.
“Benarkah Khalifah Umar akan datang, Kak?”
“Ya, tiap malam Khalifah Umar berkeliling mencari orang-orang kelaparan seperti kita. Kita berdoa saja, biar malam ini rumah kita dapat giliran.” Amar menelan ludah pahit, menekan rasa ibanya melihat Salim yang tergolek tak berdaya. Ini adalah Ramadan pertama mereka tanpa Abah dan Emak. Gempa telah memporak-porandakan semuanya, termasuk kebahagiaan masa kecil mereka.
“Kak, aku lapar sekali. Apa aku masih harus puasa?” Pertanyaan itu semakin membuat luka di hati Amar menganga. Setiap hari, adiknya itu bahkan ikut berpuasa dua kali sehari seperti dirinya. Mereka hanya berbuka air putih di waktu Magrib, lalu setelahnya berpuasa lagi.
“Malam ini Khalifah Umar pasti datang! Kita boleh meminta makanan sebanyak-banyaknya!” Amar keluar dari bilik kardus itu, tak kuat lagi melihat tubuh ringkih adiknya. Di luar bilik, tangis Amar pecah. Anak berumur sepuluh tahun itu memeluk lututnya yang gemetaran karena lapar, pikirannya tak menentu, dirinya benar-benar tak tahu harus mendapatkan makanan darimana.
Seorang pemuda yang baru saja pulang dari mesjid mengira anak itu seorang pengemis. Selembar uang
“Dik, Khalifah Umar benar-benar datang!” Tak ada reaksi. Amar panik, berusaha membangunkan adiknya berulang kali, namun tubuh kaku Salim tetap diam tak bergeming.
31 komentar:
Nice post Maya :D
weeww, pertamax lg si cipu :P
waaah si salim kenapa? ya Allaah....
mengharukan ukhti ceritanya :)
wah baru tahu saya kalau ada yang di bilang FF.., saya kira tadi rumusnya rubik..,
menyedihkan sekali ceritanya, kalau di Indonesia tawwa rajin sekali itu 'pejabat2nya" keliling2 bagi makanan tapi Bulan puasa ji. supaya naik ki tawwa popularitasnya.. :D
salam kenal juga.. :D
yah,,.. komentarku ilang, nulis lagi deh, aku nangis bacanya, itu saja hehe.. ngena banget, kaget dan bener bener kejutan endingnya :).
pernah baca flash fiction. salah satunya di blog ini deh. hehee
baru tahu ada istilah FF :) nice story tq 4 share :)
Maya..endingnya nggak nyangka.. kenapa itu nggak bergeming?.. mati kelaparankah? tertidurkah?... *uuh bikin penasaran*
tapi saya baru tau istilah FF dan baca baru di blog ini
hehhe...selamat berpenasaran-ria yaa
kunjungan balik.
wah,di Cairo ya,tetangga donk.btw,ceritanya menarik sist.thanks kunjungannya ya.
It's totally two thumbs fast fiction T,T ya Rabbiy.. endingnya bikin speechless dan gerimis.
Thanks for visiting my blog ya ^^v
Yah,,..endingnya menyedihkan. Sudah orangtua tak ada, adik yang merupakan keluarga satu-satunya yang tersisa juga telah pergi meninggalkannya. Kalau ini nyata, anak itu benar-benar sebatang kara. Ide cerita mbak Maya menyorot kehidupan sosial masyarakat yang merupakan isu hangat setiap saat. Mengingat di Indonesia masih banyak sesama kita yang masih melarat.
Bisa belajar dari goresan mbak Maya ni..,,untuk bikin FF.
kasihan banget yaaa.....
pasti salim mati syahid ya Tante...
Ceritanya mengharukan. banyak pelajaran yang dapat kita petik, terlebih-lebih tentang hubungan sesama manusia yang harusnya dapat saling bantu membantu apabila dalam kesulitan.
@all: makasih ya atas apresiasinya. yuk, belajar bikin FF :)
Cerita yang cantik... well written dan bermakna.. endingnya juga mengejutkan.
wahh, pak andi beneran dtg kesini hihhi. thanks a lot :)
Subhanallah... Fiksinya mencerahkan. Dialektika sosialnya up to date. Salute 4u.
Selamat menyambut Idul Fitri 1431 H, semoga Allah memberi kita kesempatan ntuk bersua kembali Ramadhan tahun depan, amiiin... :)
aduh may itu kenapa adiknya :( gak meninggalkan :((
berasa lagi mampir ke blog sendiri deh ihihihi
assalamu'alaikum.. sejuk nih berkunjung ke blog Maya.. nice story, sista.. ;)
merinding......
sumpah aku merinding......
walau fiksi, tapi bikin aku tambah sadar kalau banyak orang kekurangan di luar sana, dan betapa sedekah itu diwajibkan.
bagus mbak :D
salam kenal yak
jgn lupa kunjung balik
hehehe
nice story, bner2 FF yg menyentuh hati ;)
eh FF kl d game bs jd Final Fantasy, mngkn sprti it jg y, ending dri cerita d atas :O
Hmm... endinya meninggal karena lapar y mbak?... kasihan bener,
oy, FF kontest y?.. masih panjang mbak?...
satu lagi, ingat saya mbak?
nice FF.... endingnya ooooooooooooh.....
p.s. terimakasih sudah singgah blog saya lho :)
makasih atas ibrohnya. hikmah buat saling berbagi
nice post may...
sudah baca 2 flash fiction, ini salah satunya, dan dua duanya (sepertinya) berakhir tragis :(
bikin yg hepi ending dong *rikwes* :D
assalammulaikum
salam kenal mba^^
hehee..
suka buat ff juga yah
Posting Komentar