Minggu, 25 Oktober 2009

PELANGI PERBEDAAN


Andai pelangi hanya satu warna, apakah akan tetap indah di mata pengagumnya? Andai langit hanya menerima bintang tanpa ada bulan, mentari, atau awan, apakah tetap menjadi langit yang menakjubkan? Dan andai di dunia ini hanya ada manusia yang bermata sipit dan berkulit putih, apakah dunia ini tak berubah menjemukan?

Di balik keanekaragaman warna manusia itu ada sebuah hikmah yang bernama “rahmat”. Perbedaan yang tidak membuat satu lingkaran ekslusif nan picik. Perbedaan yang tidak membuat manusia terkotak-kotakkan. Perbedaan yang dapat menyulap warna-warna menjadi rangkaian pelangi dinamika yang indah sebagaimana alam mengajarkan kita. Prularitas yang menyalurkan energi dan sinergi positif, menyempurnakan kekurangan dengan memetik kelebihan masing-masing, bukan malah sebaliknya.

Sebenarnya berbeda itu indah, teman! Bukankah manusia diciptakan bersuku-suku, berbeda ras dan wataknya agar muncul sikap terbuka untuk saling mengenal dan menjadi berbudaya? Itu adalah sebuah fitrah yang tak terbantahkan, mates!

Sayangnya, manusia dengan segala khilaf dan lemahnya sering terjebak ke dalam jurang egoisme, sukuisme dan embel-embelnya. Ketika amarah menjadi raja, manusia tak lebih dari seutas pita koyak tanpa warna. Persatuan hancur berantakan hanya dengan satu tikaman provokasi dan adu domba (dari manusia akhirnya jadi domba hina, aduh!).

Alam yang begitu beragam juga mengalami berbagai perubahan baik melalui bencana tak henti-henti ataupun evolusi, seperti halnya kondisi masyarakat majemuk yang tak sepi konflik. Kita hanya butuh kembali bercermin pada Sang Garuda yang selama ini sekedar pajangan di dinding-dinding. Lihatlah cengkramannya pada pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika itu! Cengkraman yang kuat dan tak mudah goyah. Jangan-jangan kita telah lupa kalau kepalanya menoleh ke kanan. Ke kanan dan bukan ke kiri! Ya, kita hanya perlu belajar untuk melihat sisi-sisi yang baik (positif) saja...semoga!


20 komentar:

Investing blog mengatakan...

dengan berbagai perbedaan kita akan saling bisa melengkapi, Pelangi dengan beragam perbedaan warna akan tampak indah dan jikalau disatukan akan menjadi warna putih nan suci

Cerita Hari Febri mengatakan...

mbak blog aku sudah bisa di buka catatanharianfebri


kalau gak bisa ketik aja
catatanharianfebri di google, insya Allah dah bisa

Cerita Hari Febri mengatakan...

kalau ada masalah, email aku ya di

ali.febriyanto@gmail.com

sinopi mengatakan...

bhineka tunggal ika..
spt nya sekarang sudah kehilangn makna ya
nyaris ga ada persatuan lg
duh, rasanya bnr kita telah terprovokasi & berhasil di adu domba

*bercermin dan banyak lah bercermin..
saya harus benahi diri saya dulu sebelum menyuruh org lain berbenah..*

btw thanx udah berkunjung
maaf baru sempat kunjungan balik

kanglurik mengatakan...

Kunjungan balik....
Perbedaan emang membawa berkah...

Anonim mengatakan...

Dimana ada perbedaan di situ da hikmah, wong Allah wis ngomong "rahmatan lilallamin".


SALAMM PEMUDA OR REMAJA

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

Sungguh menggugah! Cukup untuk membuat kita tersadar akan kebesarannya...

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

Kehidupan itu seperti warna pelangi,ada sedih maupun senang,ada suka maupun duka.Tapi tetap kita sebagai manusia harus bersyukur menerima hidup yang t'lah diberikan oleh Tuhan untuk mengerjakan amanah yang akan dipertanggung jawabkan nantinya.Pastinya tetap jangan pantang menyerah untuk meraih cita!

Admin mengatakan...

dimanapun itu... perbedaan itu pasti ada.... dalam bentuk apapun...

Safa Manis mengatakan...

perbedaan itu indah...sayang nya hanya segelintir orang yg tidak begitu menyadarinya...

andai saja semua orang didunia ini sama kriterianya pastilah kita akn mengalami tingkat kejenuhan yang sangat tinggi...

Maha besar ALLAH dengan segala ciptaan-Nya...

becce_lawo mengatakan...

kunjungan balik sikampong...
perenungan yang berharga...andai semua org mengerti bahwa kita hidup untuk saling melengkapi dan saling membantu tanpa ada terselip rasa kesombongan yang picik...hmmm betapa indahnya waktu yg singkat ini.

ellysuryani mengatakan...

Perbedaan menambah khazanah warna-warni kehidupan, karenanya menjadi pelangi kehidupan. Pelangi, indah bukan.....

Cipu Suaib mengatakan...

BAnyak yang saling menyerang hanya karena merasa berbeda warna kulit, agama, suku dll.
Padahal alangkah lebih arifnya jika kita menganggap perbedaan itu rahmat.

asep canda mengatakan...

owh begitu ya mbak heeheheheh
makasih ya infonya

pengumpulblog mengatakan...

memang benar mbak. Kendahan akan nampak apabila kita sedar siapa diri kita.

terima kasih

Uchan mengatakan...

Sebaliknya, jika kita tidak bisa menaklukkan keanekaragaman itu, dunia ini mungkin bukan tempat tinggal yang nyaman.

Nice post

lucky mengatakan...

waw... nice post...


keren...

Neng Ucrit mengatakan...

nice post ^^
*speecless*

Pipit Pito mengatakan...

yeaahhh!!
kuat kita bersinar!!
hoho

Elsa mengatakan...

walah mbak, coba sekarang sedang di indonesia. pusing tuh lihat berita tentang perseteruan antara KPK vs POLRI yang saling menyalahkan. gak tau ujungnya kemana. pada egois semua sih...

gak ada yang mau ngalah.