Minggu, 14 Agustus 2016

Profesi Lain

Sebagai sosok yang multitalenta (beri tanda kutip), kadang saya diberi 'job' di luar tupoksi yang sebenarnya. Kadang ada yang inbox minta dicarikan jodoh, yaa saya carikan. Karena stok calon tidak selalu ready, kadang malah sampai open PO kwkwk. Ada pula yang rela mengantri demi mendapatkan yg terbaik. Namanya juga ikhtiar, banyak jalan menuju pelaminan, selama ini gratisan. Apalagi saya belum berubah pikiran utk mengkomersilkan job satu ini hahah.
Kadang ada yang minta dicarikan nama buat anaknya, cucunya, hingga calon anaknya *padahal istri saja blm punya*. Entah lewat Aliasyadi, atau lewat Mayyadahnya. Tapi ujung-ujungnya Aliasyadi mengalihkan ke Mayyadah. Katanya, perempuan lbh punya feeling dan intuisi. Mungkin maksudnya saya punya kemampuan mendeteksi apa nama ini bisa bikin anak org jadi preman atau gak  Meski pas saya setor nama2 pilihan, selalu ada kalimat warning di belakang: Efek dari nama ini di luar tanggung jawab pemberi nama! Secara gitu, gak pake asuransi atau komisi. Jangankan satu rupiah, aroma kambing akikahan anaknya aja gak pernah ada yang nyampe ke rumah saya. Sebaiknya saya close order sekarang!

Ada lagi job yang lain. Penasehat pra pengadilan. Klo ada suami-istri yang berada di ambang perceraian, saya kadang dicurhati sang istri sampe sehari semalam. Ada yang nelpon cuma numpang sesenggukan, seakan2 saya bisa melap ingusnya lewat hape. Ada pula yang minta saya jd detektif. Tolong May, kali aja kamu punya link di daerah itu, aku curiga pasanganku gak sungguh2 kerja di sana. Ada kepuasan tersendiri, bisa dijadikan tmpt berbagi. Saya jadi belajar byk, dari ketabahan dan kekuatan bertahan para istri. Kebanyakan masalah perselingkuhan yg menjadi pemicu, selebihnya masalah dompet dan santet. Waspadalah, waspadalah!
Tapi yang paling bikin gak sreg itu klo disuruh jadi motivator. Menurut saya, menjadi motivator itu lebih banyak ruginya. Soalnya dimana2 org bergerak itu bukan karena motivator, tapi memang krn dia punya tekad dan kemauan utk bergerak. Buktinya, motivator aja banyak yang malas *contohnya sayyyaahh* Pernah diminta jd motivator menulis, ya elaahhh, buku saya aja belum cukup selusin. Pernah diminta jadi motivator agama, saya jangankan one day one juz, lbh byk one day one ngelesss malah. Bahkan pernah ditawari buat jd narasumber tema keluarga sakinah, kwkwk, salah alamat! Di keluarga saya gak ada yg namanya sakinah, kakaaaa! Yg lebih salah alamat, dilamar jadi agen kecantikan, padahal ngabisin bedak bebi satu botol makan tahunan. Diminta membagi resep awet muda segala. Saya mah gak awet muda, awet imut ajaaa hahha.
Demikianlah job2 sampingan saya yg pelan-pelan mulai go international *klien udah lintas negara kwkw*. Di luar itu semua masih byk job2 lain seperti diminta jadi makelar rumah kontrakan dan percetakan buku, stand up ngemsi, dukun beranak kembar, tukang utak-atik setingan hape org, staf luar binasa, hingga mjd duta uang pannaik, di mana semua itu tidak akan pernah tercatat di CV saya. Tapi semoga tercatat di kitab malaikat yg sebelah kanan 
Kalian juga pasti punya cerita yg lebih luar biasa ttg "profesi lain" ini. Silakan dishare sama-sama, sapa tau bisa jadi satu buku *senyum penuh modus*

Tidak ada komentar: