Aku Memilih Setia Meski Kau Pergi

Beberapa teman datang dan pergi. Tapi lebih banyak yg pergi. Sejak invasi sosial media itu: fesbuk, twitter, plurk, instagram... dan sejenisnya mengobrak-abrik dunia blogger. Disusul invasi BBM dan aplikasi chat (whatsapp, we chat, dll). Ada yg dg jujur mengumumkan vakum dari blogging, ada pula yg sembunyi-sembunyi telah mendua (mungkin juga melima haha). Ada yg sukses blognya dibukukan, tapi malah menelantarkan dunia blog yang membesarkan dirinya. Ada pula yg memilih 'pensiun' setelah multiply dibumihanguskan. Konon, tak ada blog seinteraktif MP. Dan ada pula yg begitu bodohnya memilih setiaa. Ahhh, meloww miawww :D

Saya kehilangan banyak 'nama' yg dulu saya sering blogwalking ke rumah mereka, sekarang mungkin sdh penuh sarang laba-laba. Tak terurus lagi. Tapi, anehnya, beberapa dr mantan blogger itu msh punya buaanyak waktu berkultwit di twitter dan menorehkan status persekian detik di fesbuk. Well, i'm still here. Meski kadang dalam satu bulan tak muncul. Tapi bukan karena sosial media, bukaaan! Bukan pula karena tmn2 saya sdh tak pernah datang kemari. Bukaan. Saya ngeblog bukan cari pagerank haha. Saya ngeblog karena menulis mmg sdh mjd part of my life. Apapun medianya, akan saya gunakan!  Kalo lagi gak sibuk ya ngeblog. Kalo lagi mood, ya ngeblog :p

Apa yg terjadi di masa depan saya tak tahu. Sekali lagi, saya org bodoh yg memilih setia :D And You?