Saya selalu percaya bahwa memaafkan adalah bagian dari cinta. Seorang ibu, bagaimanapun bejatnya anaknya, ia akan selalu tersenyum tatkala anaknya kembali. Seorang kekasih, bagaimanapun pahitnya ia dilukai, ia akan selalu memafkan.
Saya selalu percaya itu, hingga kamu datang dan membuat segalanya berbeda...
(Anggap saja ini fiksi)
3 komentar:
sayaa juga dulu percaya begitu.
berarti ini bukan fiksi?
@rian: dan sekarang?
@agustin: to be concluded :)
Posting Komentar